Dalam menjalani hidup manusia terkadang di penuhi banyak keinginan dan pilihan , salah satu pilihan yang sulit adalah ketika manusia itu dihadapkan dengan problema kehidupan yang berefek pada untung dan ruginya ketika memilih .
Ketauhuilah bahwa Sang Pencipta kita sudah menakdirkan manusia sejak zaman nabi adam manusia pertama di muka bumi untuk memilih , ketika sang pencipta melarang nabi adam untuk tidak memakan buah terlarang di surga , nabi adam memilih untuk memetiknya dan memakannya karena rasa keingin tahuan yang tinggi karena sifat dasar manusia disertakan bisikan syaitan .
Dalam kehidupan relaita kita sebagai manusia biasa kadang merasa pasrah tentang sesuatu dan mengabaikan rasa ikhtiar kita , ikhtiar dalam memilih dan menaggung konsekwensi dari pilihan kita dalam memilih sesuatu perkara sebaiknya kita mengenali masalah dan problem yang menentukan apa yang kita pilih , entah itu masalah jodoh, pekerjaan , dan lain sebagainya.
Proses berfikir yang tenang dalam menghadapi pilihan memang perlu kita lakukan sebagi manusia ciptaan Sang pencipta , pasrah dalam arti harus konsekwen ketika sesuatu itu kkfa pilih tau semua akibat baik keuntungan maupun kerugian yang akan kita terima ketika kita sudah menentukan pilihan , misal kita memilih A kita tau konsekwensi baik buruk nya bila kita memilih A, proses ikhtiar yang di maksud adalah bukan hanya pasrah ketika mendapatkannya akan tetapi menjalani proses dan memperjuangkannya juga perlu kita garis bawahi , dan jangan lupa kadang bahkan sering kita ketika kita memilih A pada suatu masalah yang itu harapan kita menjadi solusi suatu permasalahan hidup kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan , disini manusia di uji bagaimana menghadapi itu semua bahwa setiap keputusan yang kita ambil belum tentu sesuai dengan harapan Sang Pencipta kita.
Perlu di garis bawahi juga terkadang kita menyalahkan Sang pencipta tentang keinginan kita yang tidak tercapai dan mengabaikan hikmah dibalik itu semua , bisa dipastikan komunikasi dengan Sang Pencipta sangatlah prnting dengan rajin ibadah banyak bertafakur , sering evaluasi diri kita apa yang seharusnya kita lakukan dan kunci dasar adalah ikhlas dan sabar , sabar dalam menghadapi ujian ketika menjalani proses memilih dan menjalani konsekwensinya dan ikhlas ketika apapun sang pencipta kita memberi hasil yang kadang itu bukan keinginan kita.
Sang Khalik tau porsi kita sebenarnya baik dalam rejeki, jodoh, dan kehidupan lainnnya bukan kita yang tau, jika kita ingin tahu kenapa Alloh memeberikan kita suatu permasalahan yang rumit bahkan suatu perkara yang diluar kemampuan kita untuk dipecahkan, disitu Alloh mengajak kita berkomunikasi dan membuktikan bahwa kita adalah manusia yang lemah , tidak berdaya tanpa bantuan dari sang pencipta kita, serta menyadarkan diri kita agar selalu terhidar dari sifat sombong, ketika berada di puncak sukses hidup kita, Alloh Sang pencipta sedang mengajarkan kita bagaimana rasa ikhlas dan sabar.